Perkembangan teknologi ramah lingkungan menuntut dunia pendidikan untuk beradaptasi dan berperan aktif dalam menyiapkan generasi yang peduli terhadap perpindahan lingkungan. Salah satu upaya konkret yang dapat dilakukan di sekolah adalah melalui pelatihan sederhana praktik merakit mobil tenaga surya.
Kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan energi terbarukan, tetapi juga melatih keterampilan abad ke-21 pada peserta didik.
Pelatihan merakit mobil tenaga surya merupakan pembelajaran berbasis praktik (hands-on learning) yang menggabungkan sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM). Melalui kegiatan ini, peserta didik belajar secara langsung bagaimana energi matahari dapat diubah menjadi energi listrik dan dimanfaatkan sebagai sumber penggerak kendaraan. Pembelajaran semacam ini membuat konsep abstrak menjadi lebih konkret dan mudah dipahami.
Selain meningkatkan pemahaman konsep IPA, pelatihan ini juga melatih kreativitas, kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, serta kerja sama tim . Peserta didik ditantang untuk merancang, merakit, dan menguji mobil tenaga surya agar dapat bergerak dengan baik. Ketika mobil tidak berjalan sesuai harapan, mereka belajar memecahkan masalah dan mencari solusi secara mandiri maupun kelompok.
Lebih dari itu, merakit mobil tenaga surya juga menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan . Peserta didik dikenalkan pada energi terbarukan sebagai alternatif energi fosil yang terbatas dan mencemari lingkungan. Dengan demikian, sejak dini terbentuk mereka menjadi generasi yang sadar akan pentingnya menjaga bumi melalui pemanfaatan teknologi hijau.
Bagi sekolah, kegiatan ini dapat menjadi sarana inovasi pembelajaran, proyek P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila), maupun ekstrakurikuler yang inspiratif dan relevan dengan perkembangan zaman.
Mekanisme Kerja Mobil Tenaga Surya
Mobil tenaga surya bekerja dengan memanfaatkan energi cahaya matahari sebagai sumber energi utama. Berikut mekanisme sederhananya:
-
Panel Surya (Solar Cell)
Panel surya berfungsi menangkap cahaya matahari. Ketika sinar matahari mengenai panel, sel surya akan mengubah energi cahaya menjadi energi listrik melalui proses yang disebut efek fotovoltaik. -
Arus Listrik
Energi listrik yang dihasilkan oleh panel surya berupa arus listrik searah (DC). Arus ini kemudian dialirkan melalui kabel menuju motor penggerak. -
Motor Listrik
Motor listrik berfungsi mengubah energi listrik menjadi energi gerak (mekanik). Ketika motor menerima aliran listrik, poros motor akan berputar. -
Sistem Roda dan Poros
Putaran motor diputar ke roda melalui poros atau gir. Inilah yang menyebabkan roda mobil berputar sehingga mobil dapat bergerak maju. -
Rangka Mobil
Rangka berfungsi sebagai tempat menopang seluruh komponen, seperti panel surya, motor, roda, dan kabel. Desain rangka yang ringan dan seimbang akan membantu mobil bergerak lebih optimal.
Pada mobil tenaga surya sederhana untuk pembelajaran, sistem ini biasanya tidak menggunakan baterai. Mobil hanya akan bergerak ketika panel surya mendapatkan cahaya yang cukup. Hal ini justru menjadi kelebihan dalam pembelajaran karena peserta didik dapat langsung mengamati pengaruh intensitas cahaya terhadap kecepatan mobil.
penutup
Pelatihan sederhana praktik merakit mobil tenaga surya merupakan kegiatan edukatif yang kaya manfaat. Selain meningkatkan pemahaman konsep sains dan teknologi, kegiatan ini juga menumbuhkan kreativitas, kolaborasi, serta kepedulian terhadap lingkungan. Dengan pembelajaran yang bermakna dan kontekstual, peserta didik tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga mempersiapkan diri menjadi generasi inovatif yang siap menghadapi tantangan masa depan.
Komentar0