Proses Penerbitan Ijazah: Manual dan Digital
Penerbitan ijazah merupakan tahap penting dalam proses administrasi pendidikan sebagai bukti resmi kelulusan peserta didik. Dalam era digital saat ini, terdapat dua metode penerbitan ijazah, yaitu secara manual dan secara digital, seperti yang tergambar dalam diagram alur di atas.
1. Penerbitan Ijazah Secara Manual
Pada jalur kiri gambar, ditunjukkan alur penerbitan ijazah secara manual, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Unduh Format: Format ijazah diunduh terlebih dahulu sesuai ketentuan yang berlaku.
- Cetak: Setelah format diunduh, dokumen dicetak dalam bentuk fisik.
- Bubuhkan Foto: Foto siswa ditempel pada lembar ijazah.
- Tanda Tangan dan Stempel: Proses terakhir adalah pembubuhan tanda tangan pejabat berwenang serta cap/stempel sekolah untuk mengesahkan ijazah.
2. Penerbitan Ijazah Secara Digital
Pada jalur kanan, ditampilkan proses penerbitan ijazah secara digital yang lebih efisien dan modern:
- Unduh Format: Sama seperti versi manual, langkah awal adalah mengunduh format ijazah digital.
- Bubuhkan Foto: Foto siswa dimasukkan secara digital ke dalam file ijazah.
- Bubuhkan TTE (Tanda Tangan Elektronik): Tanda tangan elektronik dari pihak yang berwenang disisipkan pada dokumen digital.
- Cetak: Setelah lengkap, ijazah digital dapat dicetak sebagai salinan fisik jika diperlukan.
Kesimpulan
Kedua metode tersebut memiliki keunggulan masing-masing. Penerbitan manual cocok digunakan di lingkungan yang belum sepenuhnya mengadopsi teknologi, sedangkan penerbitan digital memberikan efisiensi dan kemudahan dalam hal administrasi, pengarsipan, dan distribusi.
Dengan memahami alur penerbitan ijazah baik secara manual maupun digital, institusi pendidikan dapat memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan sumber daya yang dimiliki.
Komentar0