GpG9TSz8GSzpGfrlGSMoGpG7BY==

Praktek Menghias Tumpeng

Praktik Menghias Tumpeng: Menumbuhkan Kreativitas dan Kemandirian Peserta Didik

Kegiatan praktik menghias tumpeng bukan hanya sekadar aktivitas seni menghias makanan, tetapi juga merupakan media pembelajaran yang sarat nilai edukatif. Dalam kegiatan ini, peserta didik tidak hanya diajarkan bagaimana menyusun nasi tumpeng dan lauk-pauknya secara estetis, tetapi juga diperkenalkan pada makna budaya dan nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam tradisi kuliner Indonesia.

Tumpeng, sebagai simbol rasa syukur dalam budaya nusantara, menjadi alat yang efektif untuk mengenalkan siswa pada kekayaan budaya bangsa. Melalui proses menghias tumpeng, peserta didik diajak untuk melatih ketelitian, estetika, kerjasama tim, dan rasa tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan. Mereka belajar memilih bahan, menata lauk, hingga menciptakan tampilan yang menarik dan bermakna.

Manfaat Bagi Peserta Didik

Manfaat langsung dari kegiatan ini sangat beragam, di antaranya:

  • Melatih kreativitas dan motorik halus, terutama saat memotong, menyusun, dan menghias.
  • Meningkatkan kemampuan bekerja sama, karena kegiatan ini umumnya dilakukan secara berkelompok.
  • Menanamkan rasa cinta budaya lokal, dengan mengenalkan filosofi di balik tumpeng.
  • Meningkatkan kepercayaan diri, ketika hasil karya mereka dipamerkan atau dinilai.

Pentingnya Pelibatan Anak dalam Kegiatan Memasak di Rumah

Kegiatan menghias tumpeng bisa menjadi awal yang baik untuk membiasakan anak-anak terlibat dalam kegiatan memasak di rumah. Pelibatan anak dalam aktivitas dapur, sesuai dengan usianya, memiliki banyak manfaat. Mereka belajar merencanakan, mempersiapkan bahan, menjaga kebersihan, dan bertanggung jawab terhadap tugas rumah tangga.

Dengan memasak, anak-anak dilatih untuk:

  • Lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhannya, seperti menyiapkan makanan sederhana.
  • Menghargai proses dan usaha dalam membuat makanan.
  • Meningkatkan keterampilan hidup (life skills) sejak dini.

Melibatkan anak dalam memasak bukan hanya soal keterampilan, tetapi juga cara membangun ikatan emosional antara anak dan orang tua, sekaligus membentuk pribadi yang tangguh dan tidak bergantung.

Penutup

Praktik menghias tumpeng di sekolah, ditambah dengan pelibatan anak dalam memasak di rumah, adalah bagian penting dalam pendidikan karakter. Dari dapur, anak-anak bisa belajar nilai kehidupan, budaya, tanggung jawab, dan kemandirian—sebuah fondasi yang kuat untuk masa depan mereka.





















Komentar0

Type above and press Enter to search.